Berita  

Gudang Rokok Ilegal Di Lingkar Selatan Jadi Sorotan, APH & Bea Cukai Didesak Bertindak Tegas

Mejarakyat.com

Jambi – Peredaran rokok ilegal di Provinsi Jambi kian merajalela. Kawasan Lingkar Selatan, Kota Jambi, kini menjadi sorotan publik menyusul dugaan kuat adanya gudang besar penyimpanan rokok tanpa cukai milik seorang pria berinisial Y, yang dikenal luas dengan nama Yudi. Parahnya, lokasi gudang tersebut diduga berada di dalam kawasan perumahan yang juga merupakan tempat tinggal pelaku.

Menurut informasi dari warga dan sumber lapangan, tempat tersebut telah lama disulap menjadi transit utama rokok-rokok ilegal asal Jawa sebelum disebar ke berbagai wilayah di Jambi. Sejumlah merek seperti Slava, Gess, Novem, dan Savero disebut sebagai produk yang paling sering dipasarkan ke toko-toko dan warung sembako.

Kondisi ini memantik kemarahan masyarakat yang menilai aparat penegak hukum (APH) dan pihak Bea Cukai Jambi terlalu lemah dalam penindakan. Kritik keras bermunculan karena selama ini operasi justru lebih sering menyasar pengecer kecil, bukan dalang utamanya.

> “Kalau benar negara ingin bersih dari mafia rokok ilegal, tangkap Yudi dan gerebek gudangnya! Jangan cuma garang di warung kecil, tapi tumpul kalau pelakunya orang kuat,” tegas seorang warga kepada wartawan, meminta identitasnya dirahasiakan.

 

Jaringan Lama, Diduga Dilindungi Oknum

Bukan hanya soal peredaran, jaringan bisnis ilegal ini diduga memiliki struktur yang rapi dan mendapatkan perlindungan dari oknum berinisial R. Kuat dugaan, faktor inilah yang membuat gudang tersebut tetap leluasa beroperasi meski informasinya telah menjadi rahasia umum.

Para sales rokok ilegal pun tampak bebas beraktivitas di lapangan. Mereka menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil untuk menawarkan produk-produk tanpa cukai ke sejumlah warung, bahkan mengklaim bisa mengatur pasokan secara rutin.

> “Setiap minggu ada yang datang. Katanya, stok dari Jawa aman, jadi jangan takut beli,” ujar salah satu pemilik warung di kawasan Kota Jambi.

 

Desakan Publik: Bongkar & Tindak Tegas

Situasi ini menimbulkan keresahan karena dinilai tidak hanya merugikan negara dari sisi penerimaan pajak, tetapi juga mengancam pelaku usaha yang taat aturan. Masyarakat kini mendesak agar pihak Bea Cukai dan APH tidak hanya beroperasi di level bawah, tapi juga berani menyasar aktor besar seperti Yudi dan jaringan di belakangnya.

Pemerintah pusat pun diharapkan turun tangan jika penindakan di tingkat daerah mandek akibat intervensi atau kekuatan tak kasat mata.

Apakah APH dan Bea Cukai Jambi akan menjawab tantangan ini, atau justru kembali tumpul di hadapan mafia rokok ilegal? Publik menanti keberanian dan ketegasan aparat dalam menegakkan hukum secara adil, tanpa pandang bulu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *