MUARO JAMBI – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali mengancam wilayah Provinsi Jambi. Kali ini, api menghanguskan ratusan hektare lahan gambut dan semak belukar di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Sejak pertama kali terpantau pada Minggu (20/7/2025), kobaran api kian meluas dan hingga Rabu (23/7/2025) telah membakar sedikitnya 264 hektare lahan.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, tim pemadam baru berhasil mengendalikan api di area seluas 13,5 hektare. Sisanya masih terbakar, memperlihatkan betapa sulitnya proses pemadaman di lahan gambut yang mudah terbakar, apalagi di tengah cuaca panas ekstrem.
Kepala Urusan Penerangan Umum Bidang Humas Polda Jambi, Ipda Maulana, mengonfirmasi bahwa suhu udara yang tinggi menjadi salah satu penyebab cepatnya penyebaran api.
“Petugas di lapangan masih terus berjibaku melakukan pemadaman,” ujarnya singkat.
Google Maps bahkan telah menandai wilayah Desa Gambut Jaya sebagai zona merah kebakaran sejak Rabu siang, menandakan situasi yang sudah cukup gawat.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Alias, mengungkapkan bahwa seluruh kekuatan dikerahkan untuk menahan laju api. Bantuan personel dan perlengkapan juga datang dari BPBD Provinsi Jambi.
“Semua tim kita kerahkan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BNPB dan saat ini satu unit helikopter water bombing sudah diturunkan untuk membantu pemadaman dari udara,” kata Alias.
Upaya sekat bakar dan kanal-kanal sederhana turut dilakukan di beberapa titik untuk memutus jalur api. Namun, keterbatasan sumber air di sekitar lokasi menjadi tantangan utama dalam penanganan darurat ini.
