Netizen Kecam Panitia, Nama Camat Agus Riyadi Disorot, Insiden Drumband MTsN 7 Jadi Viral Nasional

Mejarakyat.com

MUARO JAMBI – Insiden gagalnya penampilan drumband MTsN 7 Sungai Bahar dalam perayaan HUT ke-80 RI terus menuai sorotan tajam dari publik. Rekaman video yang memperlihatkan para siswa menangis usai penampilan mereka dihentikan mendadak lantaran panitia memutar lagu ulang tahun untuk Memberi kejutan kepada Camat Sungai Bahar Agus Riyadi Yang Sedang Ulang Tahun, kini viral di berbagai platform media sosial Baik Lokal Maupun Nasional.

Netizen ramai mengecam keras tindakan panitia maupun pihak Kecamatan Sungai Bahar. Mereka menilai kejadian tersebut tidak hanya mencederai semangat nasionalisme para pelajar, tetapi juga mempermalukan nama Kabupaten Muaro Jambi di hadapan publik nasional.

“Bagaimana mungkin acara sakral HUT RI dikalahkan dengan urusan pribadi? Anak-anak sudah berlatih keras, tapi justru dikecewakan,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.

Kritik serupa juga membanjiri lini masa X (Twitter), TikTok, hingga Facebook. Banyak yang menuntut agar Camat Agus Riyadi bertanggung jawab atas insiden yang membuat para siswa kehilangan kesempatan tampil di momen bersejarah tersebut.

Tidak hanya masyarakat umum, DPRD Muaro Jambi juga menyoroti kejadian ini. Mereka menilai panitia gagal menjaga marwah peringatan HUT RI dan menegaskan kasus ini akan dibawa ke forum resmi untuk dibahas lebih lanjut.

Viralnya peristiwa ini membuat nama Muaro Jambi terseret dalam sorotan nasional. Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, bahkan turun tangan menyesalkan peristiwa tersebut dan berjanji akan mengundang kembali drumband MTsN 7 untuk tampil di Agenda Resmi Pemkab Dalam Acara Pawai Kemerdekaan yang akan Diselenggarakan pada 20/8/2025 di Komplek Bukit Cinto Kenang Perkantoran Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sebagai bentuk apresiasi.

Meski Camat Agus Riyadi telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut peristiwa itu sebagai kesalahpahaman, gelombang kekecewaan warganet belum mereda.

Bagi publik, insiden ini menjadi pelajaran penting tentang profesionalisme panitia dalam mengelola acara kenegaraan agar tidak kembali mencoreng nama daerah,Khususnya Kabupaten Muaro Jambi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *