JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang kali ini menyeret pejabat tinggi pemerintahan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, diamankan tim penindakan KPK dalam operasi yang digelar pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Penangkapan tersebut dilakukan di beberapa titik lokasi berbeda dan turut melibatkan sejumlah orang lain. Meski jumlah pastinya belum dipublikasikan, informasi dari lapangan menyebutkan ada lebih dari satu pihak yang ikut dibawa untuk diperiksa.
KPK mengungkap, operasi kali ini berkaitan dengan dugaan praktik pemerasan kepada perusahaan untuk pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Namun, detail konstruksi perkara, aliran dana, maupun peran pihak-pihak terkait masih dalam tahap pendalaman.
“Benar, KPK telah melakukan OTT terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel. Operasi ini berangkat dari dugaan adanya praktik pemerasan. Saat ini tim kami masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut. Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1×24 jam sejak OTT untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan,” jelas Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, melalui keterangan resminya.
Pasca-OTT, KPK akan menilai kelanjutan kasus ini, apakah naik ke tahap penyidikan dan penetapan tersangka atau tidak. Publik diminta menunggu pengumuman resmi terkait hasil pemeriksaan.
Jika perkara ini berlanjut, langkah hukum tersebut diyakini dapat berdampak pada dinamika politik serta tata kelola internal di Kementerian Ketenagakerjaan. Pasalnya, penahanan pejabat setingkat wakil menteri berpotensi memengaruhi koordinasi kebijakan maupun tugas kelembagaan.
