JAMBI – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap melanda wilayahnya. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (30/7/2025).
Rakor tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BNPB Dr. Suharyanto, Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, serta Gubernur Jambi, Dr. Al Haris.
Dalam forum tersebut, Bupati Bambang menegaskan bahwa pihaknya terus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menghadapi musim kemarau yang rawan Karhutla.
“Kami telah mengaktifkan 15 posko siaga Karhutla di wilayah-wilayah rawan, dengan dukungan penuh dari TNI, Polri, BPBD, dan stakeholder lainnya. Penanganan harus cepat dan terkoordinasi,” ujar Bambang.
Tak hanya bersifat responsif, upaya pencegahan juga menjadi fokus Pemkab Muaro Jambi. Edukasi kepada masyarakat, patroli terpadu, serta pemantauan hotspot secara real-time terus ditingkatkan.
“Dengan luas lahan terdampak Karhutla mencapai 270 hektar, kami sadar betul bahwa Muaro Jambi adalah zona prioritas. Maka dari itu, penanganan harus dilakukan secara maksimal, efisien, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Bupati Bambang berharap, rapat koordinasi lintas lembaga ini dapat memperkuat langkah kolektif dalam meminimalisir dampak Karhutla, tidak hanya di Muaro Jambi tetapi juga di wilayah-wilayah lain di Provinsi Jambi.
