MUARO JAMBI — Komitmen Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam memperkuat sinergi lintas organisasi daerah kembali ditegaskan melalui pelantikan dan pengukuhan empat organisasi perempuan di lingkungan Pemkab Muaro Jambi. Acara ini berlangsung khidmat di Ruang Nang Inang, Kantor Bupati Muaro Jambi, Rabu (6/8/2025).
Pelantikan kali ini melibatkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Muaro Jambi masa bakti 2025-2030.
Bupati Muaro Jambi, Dr. Bambang Bayu Suseno,SP.MM,M.Si, hadir bersama Wakil Bupati Junaidi H. Mahir dan Sekda H. Budhi Hartono, serta jajaran pejabat Pemkab Muaro Jambi. Dalam sambutannya, Bupati BBS menegaskan bahwa kehadiran organisasi-organisasi ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pembangunan daerah, sejalan dengan visi Panca Cita yang diusung pemerintahannya.
“Organisasi perempuan dan sosial seperti Dekranasda dan Himpaudi memiliki peran strategis, bukan hanya dalam pembangunan karakter dan pendidikan anak usia dini, tapi juga dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, penguatan struktur internal dan penyelarasan program antarorganisasi menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif dan pembangunan yang berkelanjutan.
Senada dengan Bupati, Ketua Dekranasda Muaro Jambi, Ririn Novianty, menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi dan pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia mengajak seluruh pejabat daerah untuk ikut mendukung UMKM lokal melalui aksi nyata.
“Saya mengimbau seluruh kepala OPD dan pejabat eselon untuk belanja produk UMKM lokal minimal seratus ribu rupiah setiap bulan. Ini bentuk komitmen nyata kita membantu perekonomian rakyat,” tegas Ririn.
Pelantikan ini menjadi penanda awal semangat baru bagi para pengurus organisasi perempuan di Muaro Jambi untuk turut serta aktif dalam mendukung pembangunan daerah, dari sektor pendidikan anak, pemberdayaan perempuan, hingga ekonomi kreatif lokal.
