Indeks

Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah Sarjana (S1) Milik Mantan Presiden Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah ASLI. 

JAKARTA–Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa ijazah Sarjana (S1) milik Mantan Presiden Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah asli.Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan penyelidikan mendalam dan uji laboratorium forensik terhadap dokumen tersebut. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam kasus ini, sehingga penyelidikan resmi dihentikan .

Dalam proses verifikasi, Bareskrim menerjunkan tim khusus yang melakukan konfirmasi keabsahan data akademik Jokowi dengan mendatangi dua institusi pendidikan, yaitu SMA Negeri 6 Surakarta dan UGM di Yogyakarta. Penyelidik tidak hanya menelusuri dokumen berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, tetapi juga mewawancarai rekan-rekan seangkatan Jokowi. Di UGM, penyelidik melakukan verifikasi dengan mengakses arsip fisik dan digital dari masing-masing institusi. Uji banding dilakukan terhadap ijazah asli milik Jokowi dan tiga ijazah pembanding dari rekan seangkatan beliau di UGM dengan tahun kelulusan yang sama .

Meskipun Bareskrim menyatakan keaslian ijazah tersebut, mereka tidak menampilkan ijazah asli Jokowi dalam konferensi pers. Sebagai gantinya, hanya salinan ijazah yang ditampilkan. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa penggunaan salinan ijazah dalam konferensi pers tersebut menyesuaikan dengan materi aduan yang dilaporkan oleh masyarakat, dalam hal ini Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Djuhandhani menegaskan bahwa ijazah asli milik Jokowi sudah pernah diperlihatkan kepada penyidik dan telah melalui pengujian laboratorium forensik .

Menanggapi pernyataan Bareskrim, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) tetap meminta agar ijazah asli tersebut dipublikasikan secara terbuka untuk diuji keasliannya, baik di dalam maupun luar negeri. Mereka juga meminta akses informasi mengenai hasil uji forensik yang telah dilakukan .

Sementara itu, organisasi relawan pendukung Jokowi, Projo, menyatakan keraguannya bahwa pihak-pihak yang sebelumnya menuduh, seperti Roy Suryo, akan menerima hasil penyelidikan ini. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, menilai bahwa jika pihak-pihak tersebut masih belum bisa menerima hasil penyelidikan, hal itu justru akan semakin membuktikan niat jahat mereka untuk menyerang kehormatan, harkat, dan martabat Jokowi .

Dengan demikian, Bareskrim Polri telah menegaskan bahwa ijazah Presiden Joko Widodo adalah asli, dan penyelidikan terkait dugaan pemalsuan ijazah telah resmi dihentikan.

 

© 2025 mejarakyat.com Network, a subsidiary of OMG Network. All Right Reserved
Exit mobile version