MUARO JAMBI — Sebuah tayangan video dari peringatan HUT ke-80 RI di Kerinci, Jambi, Minggu (17/8/2025), mendadak menyedot perhatian publik. Video itu memperlihatkan momen pilu yang dialami grup drumband siswa MTsN 7 Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Dalam rekaman terlihat, ketika para pelajar tengah menampilkan formasi drumband mereka dengan penuh semangat, panitia di panggung utama justru memutar lagu “Selamat Ulang Tahun” dari grup band Jamrud. Aksi tersebut membuat penampilan drumband tidak dihargai, hingga para pemain kehilangan semangat, bahkan beberapa di antaranya menangis sebelum akhirnya membubarkan barisan.
Peristiwa ini sontak menuai simpati luas dari warganet. Banyak yang menilai panitia lalai, dan mendesak pemerintah daerah turun tangan.
Menanggapi hal itu, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), lewat unggahan video di akun Instagram Jambishating pada Senin (18/8/2025), menyampaikan rasa penyesalan. Ia menegaskan sudah memerintahkan Sekda untuk memanggil Camat terkait sekaligus memberi ruang khusus kepada drumband MTsN 7.
“Kami tahu adik-adik penuh semangat tampil. Untuk itu saya sudah instruksikan agar mereka diundang secara khusus tampil pada karnaval Pemkab Muaro Jambi, 20 Agustus mendatang,” ujar BBS.
Pernyataan Bupati itu langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warganet ramai-ramai mengapresiasi kepedulian BBS, meski kritik terhadap panitia tetap berdatangan.
Kisah ini akhirnya menjadi contoh nyata bagaimana media sosial mampu menjembatani suara masyarakat dan pejabat, sekaligus membuka jalan bagi siswa drumband MTsN 7 untuk kembali unjuk kebolehan di panggung yang lebih terhormat.
