MUARO JAMBI – Kabupaten Muaro Jambi berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam upaya percepatan penurunan stunting. Keberhasilan ini ditandai dengan penurunan angka prevalensi stunting yang drastis, dari 27,2% pada tahun 2021 menjadi 12% di tahun 2023. Atas capaian ini, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi diganjar Piagam Kategori Tren Penurunan Stunting oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Prestasi ini dipaparkan langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, didampingi Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, dalam acara penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2025 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (2/7/2025).
Dalam paparannya, Bupati Bambang Bayu Suseno merinci berbagai praktik baik dan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan Muaro Jambi.
“Kami telah menerapkan berbagai program inovatif yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Inovasi Unggulan Muaro Jambi Tekan Angka Stunting Beberapa program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi antara lain:
#Warung Stunting KecamatanMestong:
Program ini fokus pada pemberian bantuan makanan bergizi kepada anak-anak yang terindikasi stunting, memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
#ES Krim (Induk Semang Kemiskinan Ekstrem):
Inovasi ini merupakan program beririsan antara penanganan kemiskinan ekstrem dengan kasus stunting, menunjukkan pendekatan holistik dalam menyelesaikan masalah sosial.
#Lanjutan BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting):
Program ini telah mendapatkan pengakuan luas, bahkan diganjar penghargaan dari Gubernur Jambi dan BKKBN RI, menandakan efektivitasnya dalam melibatkan peran serta masyarakat.
#MOU Pemkab Muaro Jambi dengan Tanoto Foundation:
Kerja sama strategis ini menghasilkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2024 tentang Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah.
Bupati Bambang Bayu Suseno juga secara khusus mengapresiasi kerja sama dan kekompakan antara Tim TP3S dan Tim Genting yang dinilai menjadi motor penggerak keberhasilan ini. Ia berharap sinergi ini akan terus berlanjut untuk mencapai penurunan angka stunting yang lebih signifikan di masa mendatang.
Apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jambi
Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, dalam sambutannya menekankan pentingnya penurunan stunting sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Jambi.
Senada dengan itu, Gubernur Jambi, H. Al Haris, menggarisbawahi perlunya perbaikan dan perencanaan lintas sektor dalam penanganan stunting. Ia juga menyoroti bahwa fokus penanganan stunting di Jambi tidak hanya pada aspek kesehatan, tetapi juga perlu menyentuh dimensi lainnya.
Penghargaan yang diterima Muaro Jambi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya dalam memerangi stunting demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.(Msy)