Indeks
Berita  

Komitmen Bupati BBS Dipermalukan! Dirut RSUD Disorot Sibuk di Klinik! Kadis sibuk urusan pribadi??

Jambi – Komitmen kuat Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), untuk membenahi pelayanan kesehatan di RSUD Ahmad Ripin justru tercoreng oleh sikap bawahannya sendiri. Saat Bupati gencar mendorong peningkatan layanan kesehatan demi masyarakat, Direktur RSUD Ahmad Ripin, dr Agus Subekti, justru disorot publik karena lebih sibuk mengurus klinik kesehatan miliknya sendiri.

Dalam kunjungan resminya ke RSUD Ahmad Ripin, BBS menegaskan perlunya perbaikan menyeluruh di bidang fasilitas, sumber daya manusia, dan layanan kesehatan. Apalagi saat ini sudah terjalin kerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk pengadaan dokter spesialis, guna mengatasi minimnya tenaga medis profesional di rumah sakit tersebut.

“Kami menerima banyak laporan tentang keterbatasan sarana, prasarana, dan kurangnya dokter spesialis. Ini harus segera dibenahi. Muarojambi punya program unggulan: Mudah Berobat, Semua Sehat,” tegas BBS.

Sayangnya, semangat Bupati itu tampaknya tak ditanggapi serius oleh pimpinan RSUD. Saat dimintai konfirmasi, dr Agus Subekti tak menjawab substansi pertanyaan dan hanya menanggapi singkat melalui WhatsApp.

“Maaf ya, untuk urusan Kantor lebih elok di kantor, kan sudah saya sampaikan kami terbuka untuk informasi2 yang memang perlu/diperlukan untuk disampaikan ke media” ujar agus tanpa menjawab pertanyaan media.

“Maaf ya, untuk urusan kantor lebih elok di kantor. Kalau ada hal penting, bisa janjian dulu,” jawabnya pada Kamis, 29 Mei 2025.

Ironisnya, informasi yang beredar menyebutkan bahwa dr Agus justru lebih sering terlihat mengurus klinik kesehatannya sendiri yang berlokasi di Jalan Lintas Sengeti, dibanding berada di RSUD Ahmad Ripin.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Muarojambi, Afifudin, yang tak memberikan respons berarti saat dikonfirmasi media. Keduanya dinilai publik “lebih sibuk di luar kantor” ketimbang fokus pada tugas utama: melayani kesehatan masyarakat.

Pertanyaan besar pun muncul: Apakah komitmen Bupati akan terus dibiarkan dipermalukan oleh bawahannya sendiri?

Warga Muarojambi kini menanti tindakan tegas dari BBS terhadap pejabat-pejabat yang dinilai abai dan tidak sejalan dengan visi “semua sehat” yang telah dicanangkan pemerintah daerah.

 

© 2025 mejarakyat.com Network, a subsidiary of OMG Network. All Right Reserved
Exit mobile version